PROFIL I Made Wirawan
Nama Lengkap: I Made Wirawan
Nama Panggilan: I Made Wirawan
Tanggal Lahir: 1 Des 1981 (Usia 31)
Tempat Lahir: Gianyar
Negara: Indonesia
Tinggi Badan: 180 cm.
Berat Badan: 63 Kg.
Tim Nasional: Indonesia
Posisi: Penjaga Gawang
Nomer Punggung: 78
Klub Sebelumnya: Persiba Balikpapan
Bergabung ke PERSIB 2012
Foto I Made Wirawan
Sepak bola adalah
permainan dengan alat bola yang dimainkan oleh 2 tim. Masing - masing
tim terdiri dari sebelas orang pemain. Sepak bola hingga hari ini telah
dimainkan lebih dari 250 juta orang dari lebih dari dua ratus negara.
Sepak Bola adalah permainan yang paling populer sekarang ini.
Sepak bola ditemukan di China pada abad ke 2 sebelum masehi. Sepak bola
pertama kali dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit
dan digiring dewngan menggunakan kaki.
Pada tahun 1365, raja Edward III melarang permainan sepakbola karena
dianggap terdapat banyak kekerasan selama pertandingan.
Pemain Sepak Bola terdiri dari 11 orang pemain dimana formasinya
ditentukan oleh masing - masing tim namun biasanya formasinya terdiri
dari: seorang penjaga gawang, 2 - 4 orang pemain bertahan, 2 - 4 orang
pemain tengah dan 1 - 3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang adalah
satu - satunya pemain yang boleh memegang bola untuk melindungi gawang
dari serangan tim lawannya. Biasanya penjaga gawang memakai seragam yang
berbeda dari pemain lainnya. Pemain bertahan bertugas menjaga
pertahanan dari tim lawan. Pemain tengah dibagi lagi dengan yang bermain
dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang dekat dengan
pemain bertahan, sedangkan sesuai dengan namanya penyerang memiliki
tugas untuk menyarangkan bola ke gawang tim lawan.
Sepak Bola Indonesia
Sepak bola indonesia dimulai sejak tahun 1914 saat Indonesia masih
dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda. Kompetisi antar kota di jawa
tersebut hanya di juarai oleh dua tim atau di dominasi dua tim saja,
yaitu Batavia City, Soerabaja City.
Sejarah Sepak Bola Modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI
(Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) pada tanggal 19 April 1930 di
Yogyakarta dengan ketuanya Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai organisasi
olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI
betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika
meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah
kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa
yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan
strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda
Indonesia.
Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak
bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional
tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era
sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny
Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan
Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain
amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola
wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21,
dan U-23).
Sayangnya sejarah panjang sepakbola Indonesia belum mampu merubah
prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen
bola yang bertekad untuk merubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik
lagi.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/totokl/sepakbola-sejarah-sepak-bola-indonesia_55123bbf8133118254bc6263
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/totokl/sepakbola-sejarah-sepak-bola-indonesia_55123bbf8133118254bc6263
Sepak bola adalah
permainan dengan alat bola yang dimainkan oleh 2 tim. Masing - masing
tim terdiri dari sebelas orang pemain. Sepak bola hingga hari ini telah
dimainkan lebih dari 250 juta orang dari lebih dari dua ratus negara.
Sepak Bola adalah permainan yang paling populer sekarang ini.
Sepak bola ditemukan di China pada abad ke 2 sebelum masehi. Sepak bola
pertama kali dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit
dan digiring dewngan menggunakan kaki.
Pada tahun 1365, raja Edward III melarang permainan sepakbola karena
dianggap terdapat banyak kekerasan selama pertandingan.
Pemain Sepak Bola terdiri dari 11 orang pemain dimana formasinya
ditentukan oleh masing - masing tim namun biasanya formasinya terdiri
dari: seorang penjaga gawang, 2 - 4 orang pemain bertahan, 2 - 4 orang
pemain tengah dan 1 - 3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang adalah
satu - satunya pemain yang boleh memegang bola untuk melindungi gawang
dari serangan tim lawannya. Biasanya penjaga gawang memakai seragam yang
berbeda dari pemain lainnya. Pemain bertahan bertugas menjaga
pertahanan dari tim lawan. Pemain tengah dibagi lagi dengan yang bermain
dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang dekat dengan
pemain bertahan, sedangkan sesuai dengan namanya penyerang memiliki
tugas untuk menyarangkan bola ke gawang tim lawan.
Sepak Bola Indonesia
Sepak bola indonesia dimulai sejak tahun 1914 saat Indonesia masih
dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda. Kompetisi antar kota di jawa
tersebut hanya di juarai oleh dua tim atau di dominasi dua tim saja,
yaitu Batavia City, Soerabaja City.
Sejarah Sepak Bola Modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI
(Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) pada tanggal 19 April 1930 di
Yogyakarta dengan ketuanya Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai organisasi
olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI
betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika
meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah
kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa
yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan
strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda
Indonesia.
Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak
bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional
tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era
sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny
Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan
Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain
amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola
wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21,
dan U-23).
Sayangnya sejarah panjang sepakbola Indonesia belum mampu merubah
prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen
bola yang bertekad untuk merubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik
lagi.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/totokl/sepakbola-sejarah-sepak-bola-indonesia_55123bbf8133118254bc6263
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/totokl/sepakbola-sejarah-sepak-bola-indonesia_55123bbf8133118254bc6263
Tidak ada komentar:
Posting Komentar